Masih ingat dengan teori evolusi Charles Darwin? Terlepas dari maksud sebenarnya yang ingin disampaikan oleh Darwin, terlanjur beredar sebuah teori yang mengatakan ‘nenek moyang manusia adalah kera’ atau ‘manusia adalah hasil evolusi dari bangsa monyet’. Seorang remaja di India seolah membuktikan hal tersebut. Sejak terlahir 18 tahun yang lalu, sebuah ekor telah menjuntai dari bagian bawah punggungnya.
Bagi orangtuanya, ekor tersebut adalah jimat keberuntungan. Namun seiring pertumbuhannya, si anak merasa sakit ketika duduk dan tidur. Ekornya pun lambat laun bertumbuh hingga 20 sentimeter. Hal itu terus dirahasiakannya karena pasti akan jadi bahan ejekan oleh teman-teman sebayanya. Oleh karena itu, orangtua remaja itu memutuskan untuk menemui dokter di Rumah Sakit Super Specialty di Nagpur.
“Umumnya, kelainan fisik seperti ini akan terdeteksi sejak lahir. Tapi anak dan orangtuanya dalam kasus ini menyembunyikan fakta itu selama bertahun-tahun,” kata Dokter Pramod Giri, kepala bedah syaraf di RS Neuron, seperti disadur dari Telegraph, Sabtu (8/10/2016)
Baca Juga http://rajapoker88kerenbanget.com
Bagi orangtuanya, ekor tersebut adalah jimat keberuntungan. Namun seiring pertumbuhannya, si anak merasa sakit ketika duduk dan tidur. Ekornya pun lambat laun bertumbuh hingga 20 sentimeter. Hal itu terus dirahasiakannya karena pasti akan jadi bahan ejekan oleh teman-teman sebayanya. Oleh karena itu, orangtua remaja itu memutuskan untuk menemui dokter di Rumah Sakit Super Specialty di Nagpur.
“Umumnya, kelainan fisik seperti ini akan terdeteksi sejak lahir. Tapi anak dan orangtuanya dalam kasus ini menyembunyikan fakta itu selama bertahun-tahun,” kata Dokter Pramod Giri, kepala bedah syaraf di RS Neuron, seperti disadur dari Telegraph, Sabtu (8/10/2016)
Baca Juga http://rajapoker88kerenbanget.com
Pada dasarnya, cabang bayi pada usia kandungan enam pekan memiliki ekor yang tumbuh dari tulang belakangnya. Ekor itu akan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa pekan. Akan tetapi, pada beberapa kasus, ada bayi yang tetap terlahir dengan ekor peninggalan (vestigial tail) tersebut. Dokter meyakinkan, ekor itu tidak membahayakan atau akan menjadi penyakit.
“(Tapi) ketika ukuran ekornya semakin panjang dan sebuah tulang berkembang di dalamnya, si ekor akan mulai menekan bagian belakang pemuda itu. Kondisi ini tentunya akan secara psikologis mengganggu empunya,” terang Giri. Satu-satunya jalan keluar untuk membuang ekor tersebut adalah melalui operasi.
Namun operasinya akan sulit sehingga hanya seorang ahli bedah syaraf yang diperkenankan membongkarnya. “Kasus yang terjadi pada pemuda ini sangat jarang. Menarik sekali untuk dipresentasikan dalam jurnal medis. Apalagi ekor ini yang terpanjang yang pernah tercatat saat ini,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar