Dipaksa melakukan oral seks, pria berinsial Kwd (25) alias Abi, asal Klaten Jawa Tengah (Jateng) nekat menusuk teman prianya berinsial Jko (40), warga Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Pelaku menikam korban dengan menggunakan pisau dapur di rumah korban. Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka tusuk pada bagian perut kanannya. Kasus ini bermula dari perkenalan antara korban dengan tersangka di jejaring sosial beberapa bulan lalu. Keduanya kemudian akrab dan korban memberanikan diri mengajak pelaku untuk bertemu. Pertama bertemu, korban mulai menaruh hati kepada pelaku.
Keduanya kemudian semakin sering bertemu hingga pada suatu malam korban mengajak pelaku untuk makan di sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Usai nongkrong, pria pecinta sesama jenis ini kemudian mengajak pelaku untuk mampir ke rumahnya. Di tempat ini, korban mengajak pelaku untuk beristirahat di dalam kamar berdua. Saat itu, munculah hasrat korban dan meminta tersangka untuk melakukan oral seks. Permintaan tersebut ditolak pelaku, namun korban tetap memaksanya. Pelaku yang ketakutan berusaha keluar rumah, namun korban terus mengejar.
Pemuda ini kemudian berlari ke dapur dan mengambil sebilah pisau lalu menikamkannya ke arah perut korban. Pria gay tersebut langsung roboh bersimbah darah, sementara pelaku kabur keluar rumah sambil membawa dompet milik korban. Korban sempat berteriak minta tolong dan warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku. Pemuda tersebut akhirnya berhasil ditangkap tak jauh dari tempat kejadian, sedangkan korban yang terus mengeluarkan darah pada bagian perutnya segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
"Tindakan tersangka dilakukan secara spontan. Motifnya karena tersangka merasa dipaksa oleh korban untuk melakukan oral seks," kata Panit Reskrim Polsekta Mantrijeron, Iptu Wiyadi seperti dikutip dari KRjogja.com, Sabtu (5/11/2016). Pelaku yang ditangkap warga langsung diserahkan kepada petugas. Dari tangan tersangka berhasil diamankan sebilah pisau dapur dan dompet milik korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar