Citra diri terutama soal penampilan dirasa sangat penting oleh sebagian besar wanita di dunia.
Pasalnya, wanita cenderung lebih sensitif mengenai kritik soal bentuk tubuh dan penampilan diri sendiri dari lingkungan sekitar. Ternyata, rasa tidak percaya diri yang dirasakan wanita tumbuh dari cara mereka menilai penampilan orang lain yang relatif tajam, ketimbang pria menilai penampilan sesamanya.
Baca Juga http://rajapoker88kerenbanget.com/belajar-konsentrasi-ala-kaesang-dan-jokowi/
Sebuah penelitian di jurnal Economics and Human Biology mengungkapkan bahwa daya tarik seseorang sangat terkait dengan berat badan dan jender. Studi juga menemukan bahwa wanita memiliki sifat menghakimi atas penampilan orang lain, ketimbang pria.
Penelitian yang dari University of Surrey dan University of Oxford mengevaluasi cara pandang pria dan wanita terhadap penampilan sesamanya. Selain itu, peneliti juga mempelajari hubungan kecantikan dan ketampanan terhadap berat badan.
Hasilnya, responden wanita memiliki standar tinggi dalam mendefinisikan kecantikan dan ketampanan. Mereka cenderung lebih tajam dalam mengomentari penampilan pria dan wanita lain, terutama yang kelebihan berat badan.
Sebaliknya, pria lebih toleransi terhadap sesamanya yang memiliki tubuh gemuk. Namun, sikap penuh toleransi itu tidak terlihat saat menilai wanita yang cenderung gendut.
“Ini adalah studi perdana yang mempelajari hubungan antara berat badan dan daya pikat dari perspektif dua jender,” jelas Sonia Oreffice, Profesor, University of Surrey. Oreffice menyimpulkan bahwa berdasarkan studi terdapat kaitan yang erat antara berat badan dan daya pikat seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar