Musisi sekaligus calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani sempat ditangkap polisi jelang aksi damai 212, Jumat (2/12/2016). Pendiri Republik Cinta Manajemen itu ditangkap di salah satu hotel di Jakarta dengan tuduhan makar.
Hanya sehari Ahmad Dhani berada dalam tahan polisi. Suami Mulan Jameela ini kemudian dibebaskan. Dalam sebuah wawancara Ahmad Dhani menceritakan, pada saat dirinya ditangkap di hotel turut disaksikan oleh pengacaranya, Habibburahman.
Yang mengejutkan adalah penangkapan ini juga ternyata disaksikan oleh salah satu putra Dhani, Dul Jaelani. Dul, kata Dhani yang meilihat langsung penangkapan itu pun sempat shyok. Hal itu dioungkapkan dari berdasarkan cerita Habiburahman.
Selain dugaan makar, Ahmad Dhani juga sempat ditanya mengenai dugaan penghinaan presiden pada demo 4 November lalu. Dhani berkilah yang dia lakukan hanya memberikan imbauan kepada masyarakat. ”Enggak ada (terkait makar). Jadi memang meeting di rumah Mbak Rachmawati. Ditanya siapa yang mendanai waktu jumpa pers, terus ditanya apa yang disiarkan waktu itu. Saya jawab yang disiarkan waktu itu adalah demo di Gedung DPR berkaitan dengan tuntutan nomor satu penjarakan Ahok dan nomor dua kembalikan ke UUD 45 dari GNSKRI,” kata Ahmad Dhani.
Di hotel tempat Ahmad Dhani diciduk, turut pula diamankan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. Sebagai anak, Atiqah rupanya enggan ikut berkomentar soal penangkapan sang ibu. Atiqah tidak menjelaskan mengapa enggan berkomentar. "(Atiqah) Tidak bersedia (komentar)," ujar manajer Atiqah.
Ratna mengaku jika namanya dicatut dalam kegiatan 1 Desember di Hotel Sari Pan Pacific.
Menurut Ratna, ia tidak ada kaitannya dengan kegiatan tersebut.
Ia pun beralasan jika dirinya menginap di hotel tersebut hanya demi mengikuti Doa Bersama 2 Desember di Monas, Jakarta Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar