Smartphone tak sekadar menjadi mesin pengirim SMS, mereka juga komputer mini, asisten pribadi, hingga bahkan dompet bagi para penggunanya alias e-wallet. Menurut VP Consumer Product Doku, Ricky Richmond Aldien, e-wallet dianggap alat transaksi yang efisien daripada bank. Di wilayah Asia, Afrika, dan Eropa, misalnya, pembayaran melalui e-wallet mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun belakangan ini.
Untuk Asia, Indonesia contohnya. Kata Ricky, berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), volume transaksi uang elektronik sebagai salah satu instrumen pembayaran dalam dompet elektronik telah menyentuh angka 537.588.334 transaksi. Meningkat dari tahun sebelumnya yakni sebesar 535.579.528 transaksi.
"Dan sistem pembayaran via mobile ini masih akan terus memikat, setidaknya dalam dua hingga tiga tahun ke depan," jelasnya di Jakarta, Jumat (30/12).
Ricky menjelaskan lebih detail, ada tiga sektor yang akan memacu tumbuhnya e-wallet. Tiga sektor itu adalah game, elektronik, dan e-commerce. Sementara dari sisi pengguna, generasi milenial akan berada di baris terdepan untuk mengadopsinya.
"Mereka akan menjadi orang pertama yang meninggalkan kartu kredit untuk kemudian memilih pengalaman yang mudah dan mulus dari dompet elektronik," ujar dia.
Di dalam dompet elektronik pengguna bisa menyimpan banyak hal, mulai dari e-money atau uang elektronik, kartu debit, kartu kredit, hingga bahkan catatan investasi.
"Ibarat kata, your wallet for everything. Kita tidak perlu lagi membawa dompet kemana-mana, dibuat pusing oleh kartu kredit yang berceceran, ataupun lembaran kertas tagihan yang membingungkan," tutur Ricky.
Pengguna dompet elektronik bahkan, lanjut Ricky, tidak perlu memiliki rekening bank. Cukup dengan aplikasi dompet elektronik dan cukup dengan memasukkan apa pun yang ada di dompet ke dalamnya (e-wallet). Selanjutnya, pengguna sendiri yang nantinya menentukan bagaimana mereka akan membayar. Entah itu dengan menggunakan pemindai kode QR, token ataupun yang lainnya.
"Singkat kata, simple," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar