Minggu, 25 Desember 2016

Perayaan Natal Paling Unik di Penjuru Dunia


identik dengan mendekorasi pohon dengan ornamen yang lucu dan unik serta membuat manusia salju. Namun, tampaknya kegiatan tersebut cenderung biasa saja dan umum untuk dilakukan di hari Natal.

Beberapa masyarakat dari berbagai penjuru dunia memiliki cara yang lebih menyenangkan untuk merayakan Natal. Berikut ini Okezone merangkum 10 perayaan Natal unik dari masyarakat di penjuru dunia.

1. Venezuela

Di Venezuela, Natal dirayakan dengan sangat menyenangkan. Pada 16 -24 Desember, masyarakat akan bersama-sama bermain kursi roda di jalanan Kota Caracas dan di sejumlah gereja.





2. Italia

Di Italia bukanlah sosok Sinterklas yang akan memberi hadiah kepada anak-anak, melainkan sosok La Befana yang digambarkan sebagai perempuan penyihir inilah yang akan memberikan hadiah berupa permen saat Natal. Pesaing Sinterklas tersebut akan masuk melalui cerobong asap dengan mengendarai sapu saat memberikan hadiahnya.





3. Jepang

"Kentucky untuk Natal!" Itulah slogan tradisi Natal yang terkenal di Jepang. Warga Jepang akan makan ayam goreng dari restoran cepat saji saat Natal tiba. Hal ini membuat restoran ayam goreng cepat saji mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang tahun.





4. Swedia

Warga Swedia punya cerita rakyat yang menggambarkan mahluk kecil bernama Tomte. Makhluk tersebut dipercaya suka membantu penduduk. Saat Natal tiba, anak-anak Swedia akan meninggalkan semangkuk bubur untuk Tomte sebagai ucapan terima kasih.





Selain itu, warga Swedia merayakan Natal setiap tahunnya dengan membangun patung kambing raksasa dari jerami.

5. Spanyol

Tradisi Natal di Spanyol yaitu para warganya akan memasang ornamen Natal yang dinamai dengan The Caganer yang berarti si Pembuang Kotoran.

Ornamen ini berbentuk sosok manusia yang digambarkan sebagai seorang petani tengah buang air besar. Biasanya ornamen Caganer dibuat lengkap dengan patung kotoran.





The Caganer dibuat bukan tanpa alasan. Sosok ini dianggap sebagai lambang kesuburan yakni kotoran sebagai pengingat tentang kematian. Warga Spanyol kerap kali membuat Caganer dari sosok-sosok terkenal seperti pejabat pemerintah hingga selebriti.

Sementara tradisi lainnya menjelang Natal, para orangtua di Katalunya, Spanyol, akan membuat sebuah karya seni dari batang kayu pohon. Kayu pohon tersebut akan dilubangi layaknya sebuah celengan. Selain itu kayu pohon juga akan digambari wajah serta dipakaikan topi Sinterklas.





Para orangtua kemudian akan meminta anak-anak mereka untuk 'menyuapi' kayu pohon tersebut dengan permen, kacang, atau mainan hingga hari Natal tiba dan isi yang ada di dalam rongga kayu pohon tersebut dikeluarkan. Isi yang keluar dari kayu pohon itu menjadi hadiah Natal bagi anak yang telah menyuapinya.

Tak berhenti di situ, warga Spanyol juga punya tradisi memakai pakaian merah ketika Natal tiba adalah hal normal. Namun, apa jadinya jika Natal dilewatkan dengan hanya memakai celana dalam merah seperti yang dilakukan para pria di kota kecil La Font de la Figuera, Spanyol.





Ketika Natal tiba, mereka akan keluar berjalan-jalan di tempat umum hanya dengan memakai celana dalam dan bertelanjang dada. Mereka bahkan melakukan hal tersebut di tengah udara yang dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar