Selasa, 03 Januari 2017

2 Sel Telur dalam Masa Ovulasi Wanita di Hasilkan



Saat masa ovulasi, umumnya wanita akan merilis satu sel telur. Sehingga, ketika bertemu sperma, maka akan muncul kemungkinan pembuahan hingga terjadilah kehamilan. Namun, bagaimana jika sel telur yang dilepaskan berjumlah dua buah? Seperti yang dialami wanita bernama Kate Hill. Ya, ia mengalami fenomena yang disebut superfetasi, kondisi langka di mana sampai saat ini hanya tercatat 10 kasus di seluruh dunia. Pada kasus superfetasi, bisa dikatakan seorang wanita hamil lagi ketika ia dalam kondisi hamil.

Diketahui, Kate mengandung dua bayi dalam rentang 10 hari. Menurut Kate, saat dia hamil, tubuhnya secara spontan mengeluarkan sel telur lain yang kemudian menyebabkan terjadinya pembuahan kedua. Disebutkan, Kate mengidap Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) hingga ia menjalani terapi hormon.






"Di pembuahan pertama, saya mengandung sepasang anak kembar. Ditambah terjadinya pembuahan kedua, saya jadi mengandung tiga orang anak. Sayangnya, kami kehilangan satu bayi kami," kata Kate, dikutip dari The Sun. Nah, meski jarang terjadi tapi superfetasi terjadi karena wanita bisa melepaskan 2 sel telur dalam satu sikuls haid. Mengapa hal ini bisa terjadi?

"Karena sel telurnya dirangsang untuk membesar. Kasus ini (superfetasi) langka dan di dunia baru dilaporkan 10 kasus yang terjadi. Biasanya ini terjadi pada wanita dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) karena ia diberi obat untuk membesarkan sel telurnya," kata dr Yusfa Rasyid SpOG dari RSIA YPK Mandiri.

Dalam perbincangan dengan detikHealth, dr Yusfa mengatakan awalnya, target pemberian obat bertujuan hanya untuk membesarkan sel telur saja. Tetapi, yang terjadi justru sel telur membesar, pecah, dan menyusul dirilis.

"Dengan kata lain, jika secara alami wanita merilis 2 sel telur sekaligus, itu tidak memungkinkan," tegasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar