Sabtu, 07 Januari 2017

Hanya Gara-Gara Telat Sekolah Ini Menghukum Mandi Hujan




Halaman luar SMAN 1 Mlonggo, Jepara dipenuhi dengan para siswa yang terlambat. Bahkan sebagian ada juga guru yang ikut didalamnya. Hal itu dikare akan mereka tak bisa masuk ke sekolah karena gerbang digembok oleh kepala sekolah. Padahal waktu itu cuaca sedang hujan. Akibatnya mereka harus menunggu di luar pagar, walaupun hujan.

Dikutip dai indozone, SMAN 1 Mlonggo memiliki budaya kerja bakti rutin setiap hari Jumat. Bisa dilaksanakan pada jam istirahat, bisa pula pagi pada jam pertama.

Jam masuk kelas khusus pada hari Jumat adalah pukul 06.30. Sedangkan jam belajar selain hari Jumat dimulai pada pukul 07.00. Ketika masuk waktu tersebut, maka gerbang masuk sekolah ditutup.

Salah satu pegawai di sekolah yang mengetahui kejadian ini langsung keluar untuk membuka kunci gembok gerbang. Karena tak juga terbuka akhirnya gerbang diangkat.





Anak-anak berlarian masuk. Kepala sekolah sedang berada di sana menyaksikan para siswanya yang basah kuyup. Namun tak berselang lama, pintu gerbang ditutup kembali tanpa digembok oleh kepala sekolah.

Akibatnya, ada sekitar 11 siswa pingsan dan dilarikan ke pusat kesehatan setempat. Para murid yang berada di dalam area sekolah, meminta agar kepala sekolah untuk menghentikan hukuman tersebut.

Aksi merekapun dikabulkan dan para siswa di luar gerbang diperbolehkan masuk setelah ngentang 1,5 jam.

Para siswa diperkenankan masuk kelas seperti biasa. Namun melihat kondisi para siswa yang basah kuyup, proses belajar mengajar diakhiri pada pukul 9. Para siswa dipulangkan bersamaan dengan redanya hujan.

Kejadian ini menyita perhatian Kepolisian Sektor setempat serta Kepolisian Resort. Sebagian murid tak langsung kembali ke rumah masing-masing.

Mereka menuju Disdikpora Kabupaten untuk menyuarakan keberatan atas bentuk hukuman yang baru saja menimpa rekan-rekan sesama siswa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar