Seorang pria bernama Hayden Cross akan mencatatkan namanya sebagai pria pertama di Inggris yang melahirkan. Transgender berusia 20 tahun itu berhasil menemukan donor sperma melalui Facebook agar dirinya bisa hamil.
Hayden terlahir sebagai seorang perempuan. Namun, ia memutuskan untuk mengubah kelaminnya menjadi seorang laki-laki dan sudah mendapat izin. Di tengah-tengah proses transfer hormon untuk mengubah kelaminnya, ia memutuskan untuk menunda proses tersebut agar bisa memiliki anak lewat donor sperma.
“Saya ingin memiliki bayi yang terbaik. Saya yakin akan menjadi ayah yang terbaik,” ujarnya kepada The Sun, seperti dimuat Russia Today, Senin (9/1/2017).
Badan Kesehatan Nasional (NHS) menolak untuk membekukan sel telurnya sebelum ia berhasil melewati transisi jenis kelamin sehingga terpaksa mencari donor lewat Facebook. Jika memaksa untuk membekukan sel terus selama proses transisi, maka Hayden harus membayar biaya sebesar GBP4000 atau setara dengan Rp65 juta.
“Saya harus menghadapi kemungkinan tidak menjadi seorang laki-laki yang seharusnya secara fisik atau menjadi seorang ayah. Jadi, saya tidak merasa punya pilihan selain melahirkan bayi ini dan kemudian kembali menjalani transisi,” ucapnya.
Laman Facebook yang digunakan Hayden untuk mencari donor sperma sudah dihapus. Hayden kini tidak memiliki pilihan lain karena tidak mampu membayar biaya klinik kesehatan dengan fasilitas memadai. Meski transisinya tertunda dan bahkan mengalami kemunduran, Hayden mengaku hal tersebut bisa saja lebih buruk jika dirinya harus menunggu kelahiran sang bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar