Kondom dipilih banyak pasangan suami istri untuk mencegah terjadinya kehamilan saat berhubungan seksual. Namun, sebelum menggunakan kondom pastikan alat kontrasepsi tersebut cocok pada Anda. Pasalnya, jika sembarangan menggunakan kondom bisa menyebabkan alergi.
Berikut efek samping yang timbul jika alergi kondom:
1. Tekanan darah rendah
- Alergi kondom bisa menyebabkan tekanan darah menjasi rendah. Umumnya kondisi ini terjadi pada sejumlah kasus dan bisa berakibat fatal. Untuk itu segeralah konsultasi ke dokter.
2. Mual dan pusing
- Kondom yang terbuat dari spermisida dan lateks bisa menyebabkan alergi pada beberapa orang. Akibatnya, pengguna akan merasa mual dan pusing. Namun dalam beberapa kasus, kondisi ini dikira sebagai gangguan pencernaan.
3. Dada sesak
- Alergi kondom dalam tingkatan ekstrim bisa menyebabkan penggunanya mengalami sesak pada dada. Parahnya, tak jarang yang mengalami kesulitan bernapas hingga harus mendapatkan pertolongan medis.
4. Gatal, lecet dan ruam kulit
- Spermisida dan lateks pada kondom juga bisa menyebabkan organ intim menjadi gatal. Jika dibiarkan, rasa gatal yang muncul akan menyebabkan iritasi, lecet pada sekitar organ intim hingga ruam kulit pada tangan dan leher.
5. Mata berair
- Dalam sejumlah kasus, alergi kondom bisa mempengaruhi saraf optik melalui darah. Akibatnya, berpengaruh pada mata yang berair dan iritasi mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar