Seorang personel militer Amerika Serikat tewas akibat luka-lukanya usai ledakan bom di wilayah Suriah utara.
Tentara AS itu terluka akibat ledakan bom di dekat kota Ayn Issa, sekitar 50 km sebelah utara Raqqa pada Kamis, 23 November waktu setempat. Demikian disampaikan komandan koalisi AS yang memerangi kelompok ISIS di Suriah, Letjen Stephen Townsend.
"Seluruh koalisi anti-ISIL (nama lain ISIS) menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga pahlawan ini, teman-teman dan para anggota tim," ujar Townsend seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (25/11/2016).
Tidak disebutkan identitas tentara AS yang tewas tersebut.
Kematian tentara AS tersebut terjadi seiring warga Amerika merayakan hari libur nasional mereka, Thanksgiving. "Di hari Thanksgiving ini, mari bersyukur bahwa ada anggota-anggota militer yang bersedia melakukan perlawanan untuk melindungi tanah air kita dari ideologi kebencian dan brutal ISIL," kata Townsend dalam sebuah statemen.
Selama lebih dari dua tahun, AS memimpin koalisi yang terdiri dari 66 negara untuk memerangi ISIS di Suriah dan Irak. Selain melancarkan serangan-serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS, AS juga mengerahkan pasukan khusus ke Suriah yang jumlahnya sekitar 300 personel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar