I Ketut Ramiadi (22), warga Banjar Glogor, Desa Pikat, Dawan Klungkung, Bali, Jumat (13/1/2017) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pohon bayur.
Ia tergantung di ketinggian sekitar 10 meter lebih. Pohon Bayur tersebut tumbuh di pekarangan rumahnya.
Jenazah I Ketut Ramiadi ditemukan dalam kondisi sudah membiru dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap. I Ketut Ramiadi ditemukan oleh ibu kandungnya, Nengah Suri (50) ketika sedang maturan (menghaturkan sesajen) sekitar pukul 12.00 Wita. Petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah penemuan jenazah I Ketut Ramiadi (22), di Klungkung, Bali, Jumat (13/1/2017).
Petugas kepolisian yang sempat memeriksa kamar korban, menemukan buku yang tertuliskan beberapa bait kalimat. Polisi pun menduga kuat, tulisan tersebut dibuat Ramiadi sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di Pohon Bayur.
Dalam buku tersebut, tertulis kalimat “Maafkan aku warga desa glogor, keluarga, dan sahabat”.
"Buku ini kami temukan tepat di atas tempat tidur dari korban," kata seorang petugas kepolisian yang ketika itu tengah menyisir TKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar