Kamis, 26 Januari 2017

Terpisah dari Pacarnya saat Hanyut, Jenazah Felansia Ditemukan di Tambak

Terpisah dari Pacarnya saat Hanyut, Jenazah Felansia Ditemukan di Tambak



asad Felansia Indriani (21) warga Desa Kalitelo, Kecamatan Donomulyo, Pasuruan akhirnya ditemukan, Kamis (26/1/2017) sekitar pukul 14.00.
Ia hilang selama dua hari pasca-tersapu air bah saat melintas di Desa Tamanan Oro-oro Rombo Kulon, Kecamatan Rembang, Pasuruan, Selasa (24/12/2017) petang, bersama kekasihnya Wahyudi (25) warga Klayatan, Kecamatan Sukun, Malang.
Informasi yang dihimpun, korban ditemukan di tambak Pulau Sempuh, dekat muara laut, Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Pasuruan.
Mayat ditemukan dalam kondisi tengkurap dan sebagian pakaiannya sudah hilang ditelan arus sungai.
Hingga berita ini ditulis, korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Saat ini, proses identifikasi masih berlangsung. Namun, secara ciri-ciri, sangat mirip dengan korban yang hilang itu sekitar 90 persen.
Mulai dari pakaian, tinggi , berat badan, dan barang-barang lainnya.
"Ini untuk memastikan. apakah itu korban yang dicari atau bukan. Tapi memang sudah positif kalau itu Felansia dan sekarang sedang proses dipulangkan ke Malang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bhakti Jati Permana.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Selasa (24/1/2017) , Wahyudi (25) warga Klayatan, Kecamatan Sukun, Malang dan kekasihnya Felansia Indriani (21) warga Desa Kalitelo, Kecamatan Donomulyo, Malang pergi ke Lumajang.

Mereka berdua ke Lumajang itu untuk pergi ke rumah dosen Felansia di sebuah akademi perawat di Pandaan yang tinggal di Lumajang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar